Minggu, 01 April 2012

My Life Is Always Now

Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kemarin, mereka adalah orang – orang yang merugi. Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, mereka adalah orang-orang yang celaka. Akan tetapi, barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, merekalah orang orang yanag beruntung.

Kita tentunya tidak mau menjadi dua golongan yang pertama. Yaitu orang-orang yang menyiakan waktunya sehingga menjadi orang-orang yang merugi atau bahkan golongan orang-orang yang celaka. Padahal kita telah paham bahwasannya kehidupan didunia ini hanya sementara. Seperti seorang musafir yang tengah melakukan perjalanan ditengah gurun pasir yang luas tak berujung. Kehidupan didunia hanya sekedar mampir di oase ditengah gurun. Sayangnya, yang seringkali terjadi adalah kita terlena pada keberadaan mata air gurun ini dan berusaha untuk terus menerus memenuhi nafsunya untuk mengobati dahaga, padahal tujuan perjalan yang sebenarnya adalah masih amat panjang. Yaitu akhirat yang kekal. Karenanya, waktu sekarang yang anda jalani adalah amat merugi jika tak digunakan sebaik-baiknya. Allah bahkan bersumpah dalam firman-Nya QS Al-Ashr

1.  Demi masa.

2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

 

Lalu, kapan kita akan memulai perjalan ini? Menjadikan setiap detik sebagai amalan  yang kelak akan membawa kita ke surga? Sehingga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Kita bisa saja menjawab “ ya, aku akan memulainya sekarang!”.  Akan tetapi kita sendirilah yang kelak membantah rencana-rencana kita. Dengan berbagai alasan yang akhirnya tak satupun amalan yang tercapai. Dari alasan yang logis hingga alasan yang tak masuk akal sekalipun. Yaitu satu kata MALAS. Malas adalah alasan yang tanpa alasan. Kerena malas sebenarnya tak berwujud. Inilah penyebab kenapa seseorang seringkali terpuruk melalaikan waktu

My life is always now. Karena hari ini adalah milikku, lakukan segala sesuatunya sekarang atau tidak sama sekali. Jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Kerena hari inilah yang akan kita jalani. Bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, maupun hari esok yang belum tentu terjadi. Sebaik-baik seseorang adalah yang mulai kebaikannya sekarang.

Pada dasarnya waktu itu hanya satu. yaitu sekarang. Kemarin adalah sekarang yang telah berlalu. Takan ada masa lalu jika orang tidak mengalami masa sekarang. Orang yang membagi waktu dari kemarin, sakarang dan akan datang bisa jadi memiliki tiga wajah kehidupan yang berbeda. Wajah kemarin bisa jadi tak sama dengan wajah sekarang. Ia mengatakan iya pada masa lalu sedangkan sekarang ia berkata tidak. Bisa jadi ia akan kembali berkata iya di hari kemudian

Jadi mulailah sekarang juga. Sekarang! Sekarang dan sekarang!!!

Apa jadinya jika orang melihat hidup hanya kemarin, kemarin dan kemarin? Ketika masa lalunya dilewati dengan kecemerlangan, hal tersebut akan menjadikannya sombong. Ia akan terus membangga-banggakan  capaiannya. Sedangkan ketika masalalunya dilewati dengan kegagalan. Hanya keputusasaan tak berujung yang menemani perjalanan hidupnya. Tentu saja keduannya menjadi belenggu dalam menjalani hari sekarang.

Sebaliknya, apa jadinya kalo orang melihat hidup hanya esok, esok dan esok?? Seseorang yang hidup dengan hanya menunggu esok pada akhirnya hanya akan membuat waktunya untuk terus berangan-angan. Panjang angan tapi tak pernah bergerak. Berharap pada sesuatu dimasa depan yang belum tentu terjadi.

Ya, kita tak bisa hidup satu waktu hanya dengan menengok terus menuerus kebelakan atau terhanyut melihat masa depan. Tengok keduanya agar kita tak pernah berhenti untuk berjalan. Hidup ini seperti di kejar anjing. Kita akan terus berlari ketika merasa dekat. Menengok kebelakang hanya perlu dilakukan untuk memastikan dan memotivasu kita agar kita tak pernah lengah. Sesungguhnya orang yang bisa hidup sekarang adalah orang-orang yang bisa menyelesaikan masa lalunya dengan baik.

Dalam  QS Al-hasyr : 18 Allah berfirman

 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

My life is always now. Jadikan setiap detiknya bernilai surga. Memanfaatkian waktu sebaik-baiknya agar mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat.

“Hari Ini Adalah Harimu”